Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi www.misteri1000.blogspot.com ya !!
Wow !! Wanita Ini Mengandung Selama 40 Tahun !!
Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....
Sebuah kasus aneh terjadi di Bogota, Kolombia. Ditemukan janin berusia 40 tahun dalam tubuh seorang wanita. Awalnya, wanita berusia 89 tahun itu mengaku mengalami sakit perut berkepanjangan, dokter mendiagnosa dia terkena tumor, namun saat diperiksa lebih lanjut, ternyata ditemukan sebuah janin yg berumur 40 tahun dalam perutnya.
Dalam dunia medis, fenomena tersebut dinamakan lithopedion atau bayi batu, di mana bayi yg tidak lahir kemudian membatu dan menyatu dengan organ si ibu. Kondisi ini sangatlah jarang terjadi, hingga saat ini, hanya sekitar 300 kasus ditemukan di seluruh dunia. Untuk mengeluarkan janin yg telah mati tersebut, wanita tersebut akan dioperasi.
"Ketika dia datang dan mengeluh sakit perut yang tidak hilang selama bertahun-tahun, saya menduga dia menderita tumor atau batu empedu," kata Dr Kemer Ramirez, yang bertanggung jawab dalam upaya pengangkatan janin tersebut. "Namun setelah melakukan USG, kami justru menemukan janin yg sudah sempurna dalam perutnya," sambung Ramirez Kepada NTD TV.
Ramirez mengatakan kondisi medis yg dialami wanita tersebut karena janin tidak berkembang di dalam uterus, melainkan di luarnya, sehingga janin kemudian mati dan membatu. Kasus serupa pernah terjadi di China pada 2009 silam. Seorang wanita berusia 92 tahun juga ditemukan "mengandung" bayi batu berusia 60 tahun.
Adapun kasus lithopedion pertama kali ditemukan pada tahun 1582, seorang wanita asal Prancis bernama Madame Colombe Chatri yang berumur 68 tahun mengaku merasakan sakit perut yg sama. Setelah meninggal, dokter melakukan autopsi dan menemukan janin berumur 28 tahun dalam perutnya.
Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar