Ini Dia 9 Budaya Jepang Teraneh Dan Tergila Di Dunia


Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....

Jepang selalu memiliki hal yg unik. Tak heran dalam sekitar 10 tahun terakhir ini, penggemar negeri Matahari Terbit ini semakin meningkat. Tidak hanya karena lingkungan dan kehidupan di sana, namun sampai bagian kebudayaannya.
Masyarakat Jepang dikenal memiliki selera budaya dan fashion yang unik. Di mana mereka tak segan-segan memilih pakaian dan gaya penampilan yg aneh bahkan cenderung gila untuk kalangan Jepang itu sendiri.
Dengan kebanyakan terinspirasi pada karya anime dan manga, generasi muda Jepang memperlihatkan style fashion unik yg jadi kiblat di dunia internasional. Meskipun industri K-Pop kini begitu booming, namun penggemar setia kebudayaan Jepang masih sangat tinggi.
Kira-kira apa kebudayaan Jepang yg bahkan dianggap gila dan unik bahkan oleh masyarakat Jepang sendiri?

1. Harajuku Style


Harajuku style adalah induk dari seluruh fashion unik Jepang saat ini. Berpusat pada area sekitar stasiun kereta api Harajuku, banyak generasi muda Jepang menampilkan fashion unik yg berbeda dan tetap trendy. Seakan kawasan Harajuku menjadi catwalk raksasa dan pusat perhatian dunia.
Bahkan kini fashion Harajuku sudah memiliki begitu banyak produk dan clothing brand yg sampai dijual di Eropa dan Amerika Serikat. Pakaian, tata rambut sampai make up yg berbeda, membuat Harajuku style semakin populer. Apakah kamu termasuk penggemarnya?
2. Dekotora

Jika supir truk di Indonesia mungkin lebih senang menggambar bak truk dengan sosok wanita dan tulisan menggelitik seperti 'Kutunggu Jandamu' atau 'Tak Pulang Tak Ada Uang', maka supir truk di Jepang menghabiskan waktu (dan uang mereka) untuk mendekorasi truk.
Dikenal dengan nama Dekotora (kombinasi kata bahasa Inggris 'decoration' dan 'truck'), mereka membuat truk dihiasi lampu sampai kotak-kotak desain super rumit. Tata cahaya terang, terutama di malam hari pasti membuat Dekotora menjadi bahan perhatian. Bagaimana jika tukang antar paket kilat memiliki alat transportasi seperti ini?
3. Gyaru
Berasal dari kata bahasa Inggris, 'gal', gyaru adalah mereka gadis-gadis muda yg mewarnai rambut mereka dengan nuansa perak dan pirang serta make up yg memberikan kesan kulit lebih gelap namun colorful. Penganut style Gyaru lebih sering menampilkan kesan seksi mereka. Gyaru sendiri memiliki banyak macam style.
Salah satunya adalah kogyaru, di mana gadis-gadis SMA di Jepang tampil dengan seragam sekolah seksi dan mewarnai rambut jadi pirang. Lalu ada ganguro, mereka yang memakai riasan gelap, bibir putih dan stiker warna-warni di wajah. Yang lebih gila lagi adalah Yamanba, di mana para gadis Jepang tampil dengan dandanan konyol dan aksesoris penuh warna yang kontras dengan riasan gelap.
4. Lolita


Memakai rok, gaun dengan kerah tinggi, topi dan payung berbulu adalah salah satu ciri khas style Lolita. Seakan sekumpulan gadis ini adalah lulusan sekolah sutradara film Tim Burton dari jaman Victoria.
Style Lolita kini bahkan sudah berkembang ke Gothic Lolita, masih dengan rok-rok lebar, hanya Gothic Lolita dominan warna hitam. Style Lolita timbul dari penolakan para gadis di Jepang di mana para pria berpikir bahwa gadis cantik itu harus berpakaian super seksi. Sehingga Lolita lebih mengedepankan pakaian anggun dan kesan cute dari trend fashion 200 tahun lalu.
5. Kawaii - Decora 


Kawaii merupakan bahasa Jepang yg diartikan bebas menjadi cute (imut). Kawaii - Decora menjadi salah satu aspek Harajuku style paling populer. Di mana mereka penganut fashion ini tampil dengan pakaian dan make up style untuk anak-anak kecil.
Dengan warna-warna pastel, penganut Kawaii tampil layaknya anak-anak imut. Sementara Decora adalah style fashion yg mengedepankan pemakaian aksesoris lucu dan unik.
6. Male Hosts


Jika Gyaru style lebih dipakai kalangan perempuan, maka Gyaruo style dipilih oleh generasi muda pria di Jepang. Memakai pakaian mahal, parfum mahal, dan tata rambut ala eksekutif muda, Gyaruo identik dengan pria muda yg menghabiskan waktu di klub bersama perempuan lebih tua.
7. Yankii


Mereka yang menganut Yankii style adalah sekelompok orang yang mewarnai rambut menjadi pirang dan oranye. Pilihan hidup kalangan Yankii juga cukup bebas, cuek dan terkadang tidak mengikuti aturan yang berlaku.
Sudah lama Yankii dianggap sebagai 'hantu' dalam kebudayaan modern Jepang. Dimulai di akhir era 80-an, Yankii lebih dikenal sebagai style punk Jepang yang tak menjalani hidup bebas dan menerobos paradigma.
8. Visual Kei

Jika Korea Selatan memiliki style K-Pop yang imut dan manis, maka Jepang memiliki Visual Kei yang begitu keren. Visual Kei dianggap banyak orang sebagai gerakan dari musisi rock Jepang (JRock) yang tampil dengan kostum, make up, tata rambut eksentrik yg terkadang berkesan androgini.
Visual Kei telah mempengaruhi gaya busana di kawasan Harajuku, terutama bagi mereka yg berkumpul di Jingu Bashi (jembatan yang menghubungkan Harajuku dengan Meiji Shrine). Salah satu band pengusung Visual Kei paling populer di dunia adalah L'Arc~en~Ciel.
9. Cosplay
Cosplay merupakan singkatan dari Costume Play. Salah satu subkultur Harajuku yg berpakaian ala karakter manga, anime, dan game di Jepang. Di kawasan Akihabara, Tokyo, bahkan ada cafe Cosplay tempat berkumpul penggemar style ini.
Bahkan kini event Cosplay juga sudah diapresiasi sampai di luar negeri. Toko-toko penjual aksesoris Cosplay juga bisa kita temukan di berbagai daerah modern. Mereka yg berpakaian Cosplay seakan karakter yg timbul langsung dari Inuyasha, Naruto, Bleach, sampai Final Fantasy.
  




Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar