Cerita Baby Sister Yang Sangat Menyeramkan Sekali




Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....

Catatan harian dari seorang anak ;

Hari pertama – Ibuku kini tengah berada di rumah sakit karena baru saja memiliki seorang bayi.
Saya sangat suka memasak dan ingin memasak sesuatu untuk dia makan.
Temanku mengatakan padaku bahwa memasak hanya untuk anak perempuan.

Hari kedua – Hari ini saya membuat sebuah sup sayuran dan daging untuk ibuku.
Itu adalah pekerjaan yg berat tapi saya melakukannya dengan penuh cinta.
Saya pergi ke rumah sakit dan memberikannya kepada ibuku.
Ibu sangat senang dan mengatakan bahwa aku adalah anak yang baik.
Saya tanya apakah saudariku yg masih bayi bisa memakan sup itu. Ibu berkata, “Ya, ketika dia sudah besar nanti.”
Saya ingin sekali adik bayiku bisa memakan supku.

Hari ketiga – Ibuku meninggalkan rumah sakit membawa adik bayiku.
Namanya Kaori dan dia sangat cantik sekali.
Saya ingin bermain dengan Kaori tapi ibuku tidak membolehkanku.
Dia mengatakan padaku untuk pergi ke kamarku.
Saya merasa sangat sedih.

Hari Keempat – Hari ini ayahku tiba di rumah dari tempatnya bekerja lebih awal dari biasanya.
Saya ingin bermain dengannya, tapi dia hanya bermain dengan Kaori.
Dia memberitahuku untuk bermain di kamarku sendiri.
Saya merasa sedih sekali.

Hari kelima – Hari ini kakek-nenek datang berkunjung.
Saya sangat senang karena mereka selalu bermain denganku.
Saya meminta kepada nenek untuk membacakanku sebuah cerita, tapi dia menyuruhku untuk pergi ke kamarku.
Nenek dan kakek serta ayah dan ibu sibuk bermain dengan Kaori.
Mereka menghabiskan seluruh waktunya bersama adik bayiku.
Ibu bilang, “Kaori sangat manis, hingga saya ingin memakannya begitu saja.”
Dan ayah ku bilang, “Kau benar. Saya juga.”

Hari keenam – Hari ini saya membuat sup sayuran dan daging untuk orangtuaku lagi.
Saya memotong sayuran itu dengan baik, tapi dagingnya sangat susah untuk dicincang kecil-kecil.
Setelah makan malam, orangtuaku mondar-mandir di rumah memanggil, “Kaori! Kaori!”
Mereka mencari adik bayiku dimana-mana.
Apakah kau melihat Kaori? Dia sangat manis sehingga tiap orang ingin memakannya begitu saja.




Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar