Urban Legend Rokurokubi Hantu Wanita Berleher Panjang Dari Jepang




Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....



Jepang juga sama dengan seperti negara-negara lain di asia yaitu memiliki banyak cerita hantu legenda yg berkembang pada pada zaman dahulu kala dan menjadi mitos yg dipercaya. klo ngga salah mitos-mitos ini berkembang pada zaman edo, dimana masyarakat jepang masih dalam keadaan tradisional dan belum tersentuh oleh kebudayaan asing. sebagaimana kita ketahui bahwa dahulu jepang menerapkan politik pintu tertutup dan masih sangat menjaga tradisi jepangnya.

Ada banyak cerita hantu tradisional khas jepang yg telah beredar bahkan sampai kemancanegara. Hantu rokurokubi atau lebih dikenal dengan hantu leher panjang adalah hantu dengan sosok wanita yang memiliki leher yang sangat panjang. hantu ini dipercaya terjadi karena ia melanggar suatu peraturan dalam agama Buddha (masyarakat dijepang mayoritas beragama Sitto dan Buddha) ia mendapatkan kutukan berupa leher yang memanjang.




 Hantu leher panjang ini pada siang hari akan terlihat seperti manusia biasa pada umumnya dan bahkan ia membaur dengan masyarakat dan memiliki keluarga, ia hidup seperti manusia normal dengan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, namun apabila malam hari tiba maka leher dari hantu ini akan memanjang karena kutukan. biasanya sebelum lehernya memanjang ia keluar rumah agar keluarganya tidak mengetahuinya. hantu ini sangat gemar sekali menakut-nakuti orang dengan lehernya yg panjang Ia akan berjalan seorang diri ditengah gelapnya malam dan menakut-nakuti seseorang biasanya orang yang sedang mabuk atau sedang tertidur pulas dan banyak yg percaya bahwa hantu ini juga menghisap darah. kemudian pada saat pagi menjelang, lehernya akan kembali normal dan ia akan menjalani aktivitas / kehidupan normalnya kembali


Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar