Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....
Siapa nggak suka kebab berbumbu yg dibungkus roti tipis dan disajikan
hangat? Rasanya pasti gurih dan enak. Tetapi, di sebuah desa di Vietnam
kebab ini dibuat bukan dari daging sapi tetapi dari daging tikus.
Ada hal unik yg terjadi akhir-akhir ini di pinggiran ibu kota Vietnam,
Hanoi. Memasuki akhir tahun, mereka memburu tikus-tikus untuk kemudian
dikirim ke restoran yg bernama Dan Phuong.
Kelezatan daging tikus ini tersebar sampai seantero Asia bagian selatan. Sebelumnya, memang daging tikus hanya dikonsumsi oleh orang-orang yg tinggal di bagian utara Sungai Merah dan bagian selatan Sungai Mekong.
Kelezatan daging tikus ini tersebar sampai seantero Asia bagian selatan. Sebelumnya, memang daging tikus hanya dikonsumsi oleh orang-orang yg tinggal di bagian utara Sungai Merah dan bagian selatan Sungai Mekong.
Ketika padi sudah dipanen, para petani di daerah tersebut mempunyai
kesibukan lain. Mereka otomatis menjadi pemburu tikus untuk dijadikan
mata pencaharian sampingan. Di bagian selatan sungai Mekong, kegiatan
ini menjadi kegiatan yang produktif dilakukan pada waktu banjir. Karena
saatnya bertepatan dengan tikus-tikus yg sedang melarikan diri dari
habitat yg dilanda banjir.
Jika berhasil mendapatkan satu kilogram daging tikus saja, daging
tersebut akan dihargai sebanyak 100.000 dong atau sekitar 48.000-60.000
rupiah. Cara pembuatan tikus panggang ini bisa dibilang agak rumit, dan
dikerjakan sendiri oleh orang-orang dari distrik Hoai Duc.
Pertama, para pemburu harus menyiapkan perangkap yg mereka buat sendiri. Tikus-tikus yg masuk perangkap mereka masukkan ke tempat khusus berupa tabung dari bambu dan dicuci hidup-hidup.
Pertama, para pemburu harus menyiapkan perangkap yg mereka buat sendiri. Tikus-tikus yg masuk perangkap mereka masukkan ke tempat khusus berupa tabung dari bambu dan dicuci hidup-hidup.
Setelah dicuci, hewan hama ini dibuang bulunya. Lalu, Thanh, sang
pemilik restoran, akan menyiapkan jerami sebagai alas untuk memanggang
tikus. Kemudian, tikuspun dipanggang sampai matang. Setelah itu daging
tikus siap dibumbui sesuai selera.
Sebenarnya tikus sawah dan tikus kebun banyak dikonsumsi di daerah Minahasa (Sulaweri Utara). Tikus kebun berukuran besar dianggap lebih bersih karena berkeliaran di kebun, seperti halnya tikus sawah di Vietnam.
Sebenarnya tikus sawah dan tikus kebun banyak dikonsumsi di daerah Minahasa (Sulaweri Utara). Tikus kebun berukuran besar dianggap lebih bersih karena berkeliaran di kebun, seperti halnya tikus sawah di Vietnam.
Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar