Wow !! Ternyata Wanita Tidak Peduli Dengan Ukuran Penis Pria Lho !!



Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....

Banyak pria yg mendambakan penisnya mampu meregang dalam ukuran yg "wow" saat ereksi. Namun, untuk kepuasan siapakah sebenarnya ukuran penis yg besar? Dalam kenyataannya, tidak semua perempuan memedulikan ukuran penis pasangannya, tuh.

Menurut penelitian dari University of the West of Scotland, hanya perempuan yg gampang orgasme melalui intercourse saja yg peduli dengan ukuran Mr P pasangannya. Sementara perempuan yg masih kesulitan mencapai klimaks melalui penetrasi (jumlahnya sekitar separuh dari 323 mahasiswi yang menjadi responden penelitian ini) tidak begitu mempermasalahkannya.
Dalam hasil penelitian yang dimuat di Journal of Sexual Medicine itu, para responden ditanya mengenai riwayat hubungan seksual mereka, dan apakah panjang penis memengaruhi kemampuan mereka mencapai orgasme. Dari survei tersebut, diketahui tiga problem utama kaum pria, yaitu disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan penurunan testosteron pada pria yg lebih tua.

Dalam riset lain yg tertuang dalam artikel Penis size: Survey of Female Perceptions of Sexual Satisfaction, jika ditanya mana yang lebih penting dalam memengaruhi kepuasan hubungan (apakah panjang atau lebar penis), mayoritas perempuan ternyata memilih lebarnya. Di lain pihak, hasil survei Psychology Today terhadap 1.500 pembacanya, pria justru lebih peduli pada panjang penisnya. Sebanyak 71 persen responden perempuan menganggap pria terlalu mempermasalahkan ukuran penis, padahal yang dikhawatirkan perempuan adalah kebersihannya.
Mengenai impian kaum pria untuk membesarkan penisnya, para pakar kesehatan menekankan bahwa tidak ada tindakan non operasi yg bisa meningkatkan ukuran penis secara signifikan. Pompa penis bisa saja membantu menciptakan ereksi yang lebih kuat, namun tidak akan menghasilkan penis yang lebih besar. Menurut studi dari Journal of Urology, hal ini disebabkan penis tersusun dari jaringan erektil yg lunak, bukan otot, sehingga tidak bisa dipertebal atau diregangkan.

"Sayangnya, bahkan operasi pun hanya menawarkan peningkatan ukuran yang kecil," papar Dr David Miller, direktur medis di WA Sexual Health Centre.

Ia mengakui, beberapa dekade terakhir telah terjadi perkembangan prosedur peningkatan ukuran penis dalam segala cara. Dari minum pil, di-vacuum, ditambal, dioles gel, krim, disemprot obat, bahkan diberi peregang. Tetapi, tak seorang petugas medis pun yang bisa menjanjikan perubahan yang signifikan.

"Pada akhirnya, para pria harus mulai belajar bahwa memerhatikan pasangan itu tak selalu ada hubungannya dengan ukuran penis, tetapi bagaimana Anda melakukannya. Hanya saja, memang bagi banyak pria, mampu mengalami ereksi yg kuat adalah bagian utama dari kelelakian dan karakter mereka," paparnya.












Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....









Tidak ada komentar:

Posting Komentar