Ini Dia Alasan Mengapa Mata Kita Selalu Tertutup Saat Bersin



Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....

Dalam istilah medis bersin adalah "sternutatory reflex", yaitu suatu refleks yg membuat seseorang bersin. Bersin merupakan suatu kegiatan yang positif, karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut, dan tenggorakan).

Meskipun terlihat sederhana, bersin merupakan salah satu tindakan tubuh yg sangat rumit. Secara teknis bersin diproduksi bila adanya kontak dengan iritasi di mukosa hidung, sehingga merangsang saraf trigeminal. Nantinya, bisa merangsang pons dan medullai di otak, yg pada gilirannya memicu reaksi saraf tambahan.

Selama bersin, seperti dikutip dari Theregister.co.uk, akan terjadi stress yg luar biasa pada tubuh, tekanan udara yg cukup penting terletak pada mata.

Tekanan tambahan tersebut memang tidak akan membuat mata copot atau keluar, tapi akan membuat mata merasa tidak nyaman. Sehingga, secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai bentuk perlindungan.

Selain itu, adanya dorongan saat seseorang akan bersin mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut, dada, leher, dan wajah.

Saat bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yg juga menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip. Respons ini bersifat otomatis atau tidak bisa dikontrol.

Banyak memang beredar mitos seputar bersin, diantaranya :

1. Pada zaman kuno banyak orang yg mempercayai, bahwa jiwa seseorang terbuat dari udara dan berada di dalam kepala. Karenanya, bersin dianggap sebagai sebuah kegiatan yg akan mengusir jiwa seseorang.

2. Pada abad pertengahan, beredar mitos yg menuturkan, bahwa sakit sedikit saja bisa menimbulkan kematian, sehingga masyarakat menganggap, bahwa suara bersin adalah sesuatu yg menakutkan. Dan masyarakat berusaha untuk melindungi hidungnya dari sebuah penyakit atau kematian.

3. Saat ini beberapa orang mempercayai, bahwa jantung akan berhenti saat seseorang bersin, hal ini adalah mitos. Diduga mitos ini berkembang karena saat bersin dada akan mengembang, tekanan terbangun, dan kemudian dilepaskan oleh dada. Perubahan tekanan ini bisa menyebabkan perubahan dalam aliran darah yang menyebabkan perubahan irama jantung.

Saat seseorang bersin, maka lendir atau benda-benda asing yg ada di mulut dan hidung akan keluar dengan kecepatan 161 km/jam. Karena itu, sebaiknya masyarakat tidak perlu menahan bersin, karena ada bahaya-bahaya tertentu yg bisa terjadi jika bersin tersebut ditahan.






Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar