Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....
Kisah Ian & Larissa Murphy dari Pennsylvania mungkin bisa dibilang
cinta sejati. Larissa tetap menikah dengan kekasihnya yg dipacarinya
selama 10 bulan meski mengalami cedera otak.
"Ian dan saya pertama kali bertemu pada 2005 di universitas dan selama
10 bulan saling mengenal," kata Larissa di video yg mendokumentasikan
kisahnya.
Rasa cinta keduanya membuat Larissa dan Ian memutuskan menikah setelah
lulus dari kuliah pada Desember 2006. Tapi, sebelum semuanya terjadi,
tragedi datang. Pada 30 September tahun itu, Ian ketika pergi ke kantor
dekat Pittsburgh mengalami kecelakaan.
"Kami mendapat telepon bahwa ia telah mengalami kecelakaan," kata Larissa.
"(Dia) mengalami cedera otak traumatis," ujarnya.
Saat itu, Ian tak bisa berkomunikasi dan mimpi mereka berdua terancam
batal. "Kami menyaksikan kecelakaan masa depan kami," tulis Larissa di
desiringgod.org.
Namun, kecelakaan itu tak membuat hati wanita cantik itu pindah ke pria
lain. Larissa malah pindah ke rumah keluarga Ian untuk merawatnya.
Ian memang sulit berkomunikasi, tapi Larissa tetap setia mendampinginya.
Larissa berbicara dengan Ian sepanjang waktu berharap Ian akan sembuh.
Keduanya juga tetap berkencan seperti pasangan lainnya.
"Saya tahu bagaimana dia setelah tak bisa berbicara, yang sangat membantu saya. Saya tahu dia mencintai saya,
"Melihat ke belakang itu aneh karena ia tak bisa berbicara dan tak bisa
makan, sehingga kami terlihat seperti orang aneh ketika kami pergi
berkencan," katanya.
Meski kecelakaan menunda acara pernikahan keduanya, Larissa mengatakan,
ia tetap akan menikahi Ian jika sudah bisa berkomunikasi. Bersyukur,
kondisi Ian secara bertahap membaik. Namun, saat itu, ayah Ian
didiagnosa kanker otak. Larissa sadar, saat itu sang ayah ingin keduanya
menikah. Ketika Ian cukup sehat, Larissa membawanya ke hakim untuk
mendapatkan persetujuan karena ia tetap tak bisa membuat keputusan
sendiri.
Menurut Larissa, hakim itu mengatakan, `Kalian bedua contoh apa itu
cinta. Saya percaya bahwa pernikahan tak hanya akan menguntungkan Anda
berdua, tapi kami juga dan berharap semua orang di kota ini bisa melihat
cinta Anda untuk satu sama lain".
Larissa mengatakan, pilihan untuk menikahi Ian mudah karena keduanya saling mencintai.
Keduanya akhirnya menikah, meski ayah Ian tak bisa melihat itu semua karena sudah tiada sebelum pertunangan terjadi.
Video yang mereka dokumentasikan sungguh menyentuh. Di sana keluarga dan
teman-teman hadir di pernikahan. Larissa saat itu duduk di altar
menemani Ian. Saat di samping Ian, Larissa terus tersenyum. Menurutnya,
hal yang sangat berharga adalah menikah dengan cinta di dalam hidupnya.
Larissa sekarang harus menjadi pencari nafkah keluarga. Ia berharap bisa menjalani kehidupan seperti teman-temannya bersama Ian.
Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar