Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....
Caroline Lake (tengah) bersama dua rekannya sesama mekanik di bengkelnya.
Kalau kita pernah melihat film atau sinetron yg menggambarkan mekanik
wanita berparas cantik sebagai ”dokter” mobil di bengkel, kali ini wujud
nyatanya tampak di depan mata. Di Norwich, Inggris, bengkel Caroline's
Car yang menangani segala macam keluhan digawangi lima wanita. Jangan
remehkan mereka, karena bengkel yg dirintis sejak 10 tahun lalu itu
kini punya ratusan pelanggan tetap yang didominasi wanita.
"Sekarang tak hanya wanita. Para pria juga mulai memercayai kami. Ini
semua bermula dari anggapan bahwa perempuan lebih memilih pekerjaan
nyaman, misalnya sebagai dokter gigi ketimbang berkutat di bengkel,”
ujar Caroline Lake, 42, pemilik bengkel bicara masalah jender.
Isu Jender
Isu jender yg tak bisa ditampik ternyata membawa banyak cerita.
Berdasar pengalaman para pelanggannya, Caroline mengungkap banyak wanita
ditipu di bengkel umum. Wanita dianggap tak mengerti persoalan mesin.
"Konsumen wanita dijebak dengan mengatakan bahwa butuh perbaikan dengan
biaya besar, padahal tidak. Atau para mekanik mengulur waktu, yg
sebenarnya hanya untuk membicarakan soal payudara dengan mekanik
lainnya," beber Caroline.
Itulah sebabnya, banyak wanita datang ke bengkelnya karena merasa
percaya dan nyaman, serta Caroline selalu menjamin tak akan melakukan
"tipu-tipu".
Kerja Keras
Caroline’s Cars hasil kerja keras Caroline yg merintis dari bawah.
Pada awalnya, dia hanyalah seorang mekanik di bengkel umum. Itu pun
"berdarah-darah" dulu, karena harus rela menjadi karyawan magang tanpa
bayaran selama empat tahun. Hasilnya, Caroline menjadi wanita pertama di
Inggris yg menerima sertifikat sebagai tester dari Kementerian
Transportasi Inggris. Tapi karena semakin banyaknya wanita komplain soal
pengalaman servis di bengkel yg didominasi pria, Caroline
memberanikan diri membuka usaha sendiri.
Ada ciri khas di bengkel milik Caroline, yakni semua mekanik menggunakan
seragam berwarna merah muda. Seorang mekanik pria—untuk membantu
mengerjakan tugas yg sifatnya berat—yg baru saja direkrut pun harus
memakai baju yg sama.
Kini, mimpinya adalah membuka jaringan dengan model franchise, minimal
untuk mengembangkan sayap di Inggris. Saat ini dia pun sudah membuka
kelas khusus dan pusat tes mekanik yg membuat wanita lebih tertarik
memelajari seluk-beluk otomotif.
Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar