Aneh !! Ternyata Sperma Punya Hidung Juga Lho !!




Setiap saat dan di manapun anda berada. Jangan lupa untuk selalu mengunjugi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik dan misteri seru yang lainnya juga !! Selamat membaca....

Mau tahu bagaimana sperma bisa menemukan telur yg siap dibuahi di dalam rahim? Suatu penelitian yg dilakukan oleh Dr. Marc Spehr dari Rohr University Bochum di Jerman berhasil mengenali suatu pencium bau pada permukaan sperma.

Diketahui, pencium bau ini bertugas menggerakkan sperma ke arah sumber aroma tertentu. Mekanisme ini menyiratkan bahwa sperma tergantung pada indra penciuman untuk menemukan telur yg siap dibuahi.

Begitu penjelasan peneliti seperti dilaporkan Science pada akhir Maret lalu. Diharapkan, pengkajian lebih jauh tentang proses ini suatu hari akan bermanfaat bagi periset untuk membuat alat kontrasepsi alternatif atau bahkan suatu sarana baru untuk menunjang kesuburan.

Pencium bau pada sperma yg dikenali tim peneliti itu diidentifikasikan sebagai hOR17-4. Zat ini merupakan suatu kelompok protein yg dikenal sebagai pengenal bau (olfactory receptors), yg bertugas untuk mendeteksi aroma.

Meski banyak di antara kelompok protein ini ditemukan di hidung, beberapa di antaranya, semisal hOR17-4, ditemukan di seluruh bagian tubuh. Sebelumnya periset sudah tahu bahwa olfactory receptors juga terdapat di sperma, tapi apa kerjanya di tempat itu belum jelas diketahui.

Dalam penelitiannya, Spehr dan rekan memaparkan hOR17-4 pada berbagai zat kimia untuk mengetahui mana yg bisa membuat aktif protein itu. Dari situ mereka mendapati, dengan adanya subtansi yg disebut bourgeonal, sperma manusia menjadi aktif dan mulai bergerak ke arah sumber zat kimia tersebut.

Bourgeonal adalah suatu kandungan sintetis yg digunakan dalam industri parfum dan rasa-rasanya bukan zat yang dipakai tubuh untuk memandu sperma untuk menghampiri telur. “Kami tidak melihat molekul pada bourgeonal terdapat pula pada tubuh manusia, tapi sedang berusaha mempelajari susunannya. Siapa tahu ada yg ikut berperan di dalam saluran kelamin wanita,” tutur Spehr.

Untuk diketahui saja, menurut Spehr, periset telah menemukan antara 20 hingga 40 olfactory receptors yang seperti hOR17-4, terpusat di testikel. Namun, masih belum jelas apakah untuk mencapai sel telur semua sperma hanya menggunakan satu protein saja atau seluruhnya.

Dalam editorial mengomentari penelitian itu, Dr. Donner F. Babcock menuliskan bahwa bila benar sperma menggunakan penciuman untuk membuahi sel telur, ini akan bermanfaat bagi penanganan kasus ketidaksuburan. “Bukannya tidak mungkin sejumlah ketidaksuburan klinis disebabkan oleh rusaknya sinyal yang dipancarkan oleh sel telur. Atau bisa juga sperma salah menerjemahkan sinyal yg diterima,” kata Babcock.

Ditambahkan, pada masa mendatang, tes diagnostik yang dirancang untuk mendeteksi ketidaknormalan seperti itu bisa menjelaskan mengapa sejumlah orang tidak bisa hamil.






Anytime, Anywhere !! Selalu kunjungi blog ini terus ya.... Terima kasih....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar